Tulus Melayani Masyarakat, Ketua Komisi A DPRD Tolikara ‘Berubah’ Jadi Tenaga Medis

  • Whatsapp
Ketua Komisi A DPRD Tolikara mempunyai keahlian dibidang kesehatan.

TOLIKARA,KARABAS.ID – Bukan pencitraan, melainkan murni untuk membantu masyarakat. Demikian tindakan yang dilakukan Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tolikara, Yendiles Afrika Towolom, ketika melihat kondisi dan situasi di Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua, pada saat masyarakat setempat kesulitan mendapatkan penanganan medis.

Yendiles Afrika Towolom pun ‘berubah’ menjadi seorang medis untuk lakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakatnya dari rumah ke rumah, khususnya di Distrik Goyage, Kabupaten Tolikara. Sabtu (28/08/2021) Siang.

Sebelum duduk di kursi terhormat, Pria ini sebelumnya bekerja sebagai seorang medis di daerah tersebut. Sehingga melihat macetnya pelayanan kesehatan tersebut, tidak membuat pria yang merupakan wakil rakyat Kabupaten Tolikara ini khawatir, melainkan ia langsung melakukan pelayanan kesehatan, layaknya seorang medis.

Para awak media tak sengaja menemuinya saat lakukan pelayanan kesehatan, ketika dikonfirmasi wartawan, Ia mengatakan dirinya rela melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakatnya, karena saat ini belum ada pelayanan di Puskesmas Goyage sehingga banyak masyarakatnya yang sakit.

“Untuk pengadaan obat memang sudah disiapkan, dan dalam waktu dekat akan dibawa ke setiap puskesmas. Namun saat ini masih ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Tolikara, karena satu dan lain hal. Sehingga saya berinisiatif untuk beli obat sendiri di Wamena, baru saya lakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat saya yang sedang sakit, dari rumah ke rumah,” ucap Yendiles Afrika Towolom kepada awak media.

Katanya, pihaknya sudah mengusulkan kepada Dinas Kesehatan untuk tempatkan Tim Satgas Kesehatan, yang berapa hari lalu Bupati lepas. Namun belum ada penempatan disini, sehingga dirinya akan berupaya semaksimal mungkin untuk mendatangkan Satgas Kesehatan.

“Tiga kali ganti Kepala Puskesmas Goyage tidak pernah ada di lapangan sampai detik ini, saat ini hanya ada empat orang tenaga sukarela pelayanan di Puskesmas Goyage. Namun empat orang ini sudah dikontrak oleh Tim Satgas Kesehatan untuk ditugaskan di tempat lain, sehingga tidak ada tenaga kesehatan disini, sehingga saya berharap Dinas terkait bisa melihat hal ini dengan baik,” ujar pria yang akrab disapa Afrika itu.

Yendiles berharap, melalui pelayanan yang dilakukannya itu bisa dapat menyembuhkan masyarakatnya yang sedang mengalami kesakitan tersebut, agar mereka bisa kembali beraktivitas seperti biasa. (*/TiKa)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *