MANADO,KARABAS.ID – Minggu tanggal 5 Juni 2021, UPT BP2MI Manado kembali memfasilitasi pemulangan jenazah pekerja migran Indonesia (PMI) yang sakit dari Taiwan. Pemulangan ini dilaksanakan berdasarkan laporan dari Direktorat Pelindungan dan Pemberdayaan Kawasan Asia Afrika BP2MI.
Almarhumah yang bernama Norma Tarek merupakan PMI yang berasal dari Desa Tiniawangko Kecamatan Sinonsayang Kabupaten Minahasa Selatan. Menurut laporan yang diterima oleh UPT BP2MI Manado, almarhumah berangkat ke negara Taiwan secara prosedural melalui P3MI Mitra Sinergi Sukses dan terdaftar di P4TKI Malang pada tanggal 17 Juni 2019.
Pada tanggal 19 Mei 2021, almarhumah dipulangkan ke Indonesia akibat mengidap penyakit kanker saluran empedu, dan setelah tiba di Bandara Soekarno Hatta almarhum langsung dikarantina di Wisma Atlet Pademangan. Pada tanggal 20 Mei 2021, almarhum dirujuk oleh dokter Wisma Atlet Pademangan ke RS Polri Kramat Jati.
Pada tanggal 5 Juni 2021 pukul 19.30, almarhum dinyatakan meninggal dunia oleh Dokter RS Polri Kramat Jati dan jenazah sudah diterima oleh suami almarhumah. Pemulangan almarhumah difasilitasi oleh Direktorat Pelindungan dan Pemberdayaan Kawasan Asia Afrika BP2MI. Sebelum dipulangkan ke daerah asal, pihak Rumah Sakit Polri telah memastikan bahwa almarhumah telah bebas dari Covid-19 serta pemulangannya telah mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. Almarhum kemudian dipulangkan ke Manado dengan menumpang pesawat komersil Garuda Indonesia dengan didampingi oleh suami almarhumah.
Jenazah tiba di Bandara Sam Ratulangi pada tanggal 5 Juni 2021 pukul 16.15 WITA dan langsung diserahterimakan kepada keluarga (suami) di terminal kargo Bandara Sam Ratulangi. Selanjutnya jenazah almarhumah langsung dikawal oleh UPT BP2MI Manado untuk dipulangkan ke daerah asalnya di Minahasa Selatan.
Kepala UPT BP2MI Manado Hendra Makalalag menyampaikan bahwa pemulangan jenazah ini adalah bentuk pelayanan BP2MI kepada PMI dan keluarganya.
“Fasilitas pemulangan ini merupakan bentuk kehadiran negara untuk melindungi PMI dan keluarganya dari ujung rambut hingga ujung kaki. Untuk itu kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan VVIP agar PMI dan keluarganya dapat terlindungi dengan maksimal,” jelas Hendra.
Terakhir Hendra menyampaikan bahwa jenazah almarhum telah pulangkan lansung ke daerah asalnya oleh UPT BP2MI Manado.
“Jenazah telah kami pulangkan langsung ke keluarga almarhum di Minahasa Selatan disaksikan oleh pemerintah daerah setempat, dan telah diterima dengan baik,” tutup Hendra. (*/RoKa)