BITUNG,KARABAS.ID – Ratusan Warga Muhammadiyah menggelar Sholat Ied Idul Fitri 1444 Hijriah di depan gedung C DPRD Kota Bitung jalan Marthadinata Kota Bitung, Jumat (21/4/2023). Bertindak sebagai Khotib KH Masykur Al Ma’muni Sekretaris MUI Kota Bitung dan Imam Andri Rosasa.
Menurut Masykur Al Ma’muni, setelah salat id kita dianjurkan untuk saling memaafkan.Saling memohon ampun, ke kedua orang tua, para murid hendaklah memohon ampun kepada para gurunya.
Yang muda mohon ampun kepada yang tua, begitu juga sebaliknya.
Kemudian para istri memohon ampun kepada suami, dan suami memohon maaf kepada istri.
Hubungan kekerabatan dengan sahabat, handai tolan, tetangga yang sempat retak kita perbaiki kembali dengan menggali tali silahturahmi.
Untuk menciptakan suasana kasih sayang, sehingga tubuh kita menjadi bersih dan mulus yang kita peroleh melakui idul fitri ini.
Dalam khotbahnya, Masyukur sampaikan tentang manusia beriman paska ramadhan dan idul fitri harus menampilkan prilaku mulia.
“Mulia dari berpikir, berkata, bersikap dan bertindak baik untuk diri sendiri maupun untuk sesama,” kata Masykur.
Puasa dan Idul Fitri bagi umat Islam, harus menjadi Wasilah atau jalan menemukan keberagaman yang fitri sebagaimana dalam firman Allah dalam Alquran surat Ar Rum ayat 30.
Lanjutnya, beragama itu di tunaikan semata-mata karena Allah bukan karena yang lain.
Jika manusia beragama dengan bersih, maka akan lurus hidupnya semata-mata karena Allah.
Serta tidak bersekutu dengan siapapun.
Ia tidak mendewakan ego diri, kelompok, atau golongan atas segala atribut ananiah dirinya.
“Damai-damai saja,” katanya.
Turut hadir dalam salat id, Ketua PD Muhammadiyah Kota Bitung Ismail Jafar, Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Souissa, pejabat pemkot Bitung, anggota DPRD Bitung dan lainnya. (*/RoKa)
