BITUNG,KARABAS.ID – Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri MM kembali menyalurkan bantuan untuk Kaum Dhuafa di Kota Bitungm bertempat di Kelurahan Wangurer Barat, Kecamatan Madidir, Jumat (25/8/2023).
Ia mengapresiasi niat baik yang telah dilakukan oleh para pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung serta menyampaikan niat tulus dari pejabat-pejabat ini mulai terungkap.
Dikatakannya, Pemkot Bitung tidak pernah main-main dengan konsep kerja dengan cinta jauhkan kebencian.
“Konsep ini harus tertanam dalam karakter ASN dan THL yang ada Pemerintah Kota Bitung dan harus dibuktikan dengan tindakan,” ujarnya.
Walikota Maurits Mantiri juga menegaskan bahwa bantuan yang saat ini disalurkan, bukanlah bantuan dari pemerintah melainkan bantuan ini datang dari sumbangsi para aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga harian lepas (THL) yang memiliki hati yang mulia yang ingin membantu sesama.
Dhuafa adalah salah satu istilah yang mungkin tidak asing di telinga kita. Namun apa sebenarnya yang dimaksud dengan dhuafa? Secara sederhana, dhuafa adalah orang atau golongan yang tidak berdaya atau tidak mampu, baik secara ekonomi maupun sosial. Maka tidak mengherankan jika pemahaman mengenai dhuafa adalah terkait dengan kemiskinan, kesengsaraan, kelemahan, ketertindasan, dan penderitaan. Oleh karena itulah, dalam ajaran agama Islam, penting untuk membantu kelompok dhuafa ini.
Ada banyak sekali golongan orang yang termasuk kelompok dhuafa. Sebagian besar dari mereka adalah orang miskin. Dapat dipahami bahwa dhuafa adalah orang atau sekelompok orang yang hidup dalam penderitaan atau kesengsaraan.
Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri MM kembali menyalurkan bantuan untuk Kaum Dhuafa di Kota Bitungm bertempat di Kelurahan Wangurer Barat, Kecamatan Madidir, Jumat (25/8/2023).
Orang-orang yang termasuk dalam kaum dhuafa adalah orang yang lemah, baik lemah secara ekonomi maupun sosial.
Semua orang yang termasuk dalam kelompok dhuafa adalah seseorang yang layak untuk dibantu. Seperti dikutip dari laman Dompet Dhuafa, setidaknya ada sembilan golongan yang termasuk kelompok dhuafa.
Mereka yang termasuk kelompok dhuafa adalah orang miskin, hamba sahaya, kau difabel, orang lanjut usia, janda miskin, orang dengan penyakit tertentu, buruh dan pekerja kasar, rakyat tertindas, serta korban bencana alam. (*/RoKa)
