MANADO,KARABAS.ID –Tenaga Harian Lepas (THL) dilingkup Pemerintah Kota Manado mulai was-was setelah Walikota Manado, Andrei Angouw meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memasukan data jumlah THL. Data tersebut dirinci per kategori, mana THL yang dibutuhkan sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dan mana THL ‘titipan’. Banyak memprediksi para THL titipan ini terancam dirumahkan.
“Kami minta daftar THL masing-masing SKPD. Dengan nama sesuai KTP dan juga tupoksi mereka. Berikut dikategorikan saja, mana yang dibutuhkan dan mana yang dititipkan. Ada toh? Babadiam jo, samua kita tahu,” ungkap Walikota Andrei Angouw dalam Rapat Kerja (Raker) perdana bersama jajaran Perangkat Daerah di Pemkot Manado, Selasa (11/05).
Dia memberikan deadline tanggal 19 Mei 2021 nanti, data tersebut sudah dimasukan. Selain data THL, pihaknya juga meminta semua OPD memasukan laporan realisasi anggaran dan kontrak-kontrak yang dibuat.
“Sampai 19 Mei nanti, semua SKPD sudah siapkan laporan. Ada beberapa SKPD yang nanti diminta presentasi,” katanya mewanti agar Laporan Realisasi Anggaran (LRA) tersebut dibuat dengan baik.
“Jangan sampai salah infonya,” tegas mantan Ketua DPRD Sulut ini sembari mengingatkan terkait ego sektoral.
“Torang juga minta kontrak-kontrak yang sudah dibuat. Laporan saja. Siapkan juga DPA. Jadi DPA, LRA dan kontrak-kontrak,” tutur Angouw didampingi Wakil Walikota Richard Sualang sambil mengharapkan, dalam kontrak itu pihaknya bisa mengetahui komitmen-komitmen apa yang sudah dibuat. Dalam kesempatan itu, Angouw meminta pentingnya bagi SKPD dalam pendataan yang baik serta saling koordinasi antar SKPD dan tidak terjebak pada tindakan ego sektoral. (*/RoKa)