MANADO,KARABAS.ID – Selain 4 warga perkamil yang menjadi korban tanah longsor Sabtu (16/01/2021) siang tadi, ternyata bencana tanah longsor juga terjadi di Kelurahan Malalayang I Barat, tepatnya di lorong Cempaka Jalan Sea.
Satu Warga yang diduga menjadi korban tanah longsor atas nama Meini Pondaag, masih dalam pencarian karena disinyalir tertimbun tanah longsor.
Informasi yang dirangkum KARABAS.ID menyebutkan, hujan deras yang melanda Kota Manado sejak pagi tadi, membuat tanah di belakang rumah Kepala Lingkungan Yodi longsor dan menimbun rumah mereka.
Dari penuturan Suami korban yakni Yodi Makarawung, sekitar pukul 13.00 Wita, dirinya sementara tidur siang karena hujan. Tak lama kemudian, dia terbangun dari tidurnya, dikarenakan lemari menimpa dirinya. Sedangkan Korban Meini Pondaag, sementara berada di bagian belakang dapur.
“Kita takage kiapa itu lemari so tabanting pa kita, kita pe lia itu beton beton so di sei pa kita, kong kita pangge Meini Meini, so nda ada suara. Kita bapaksa kaluar kasiang, nintau refleks atau tenaga yang kita dapa angka sampe kita dapa kaluar. Oh kasiang,” tutur Yodi Makarawung yang juga Kepala Lingkungan II Kelurahan Malalayang I Barat.
Usai itu, Korban Yodi pun keluar dan meminta tolong tetangga sekitar.
Warga sekitar pun merespon dengan baik, dan secara bergotong royong membantu mengangkat puing-puing reruntuhan.
Hingga sore sekitar pukul 17.15 Wita, aparat pemerintah dan penegak hukum tiba di lokasi kejadian, dan bersama warga turut membantu mencari korban yang tertimpa tanah longsor.
Sayangnya, hingga berita ini diterbitkan, korban Meini Pondaag masih dalam pencarian.
“Semoga tante Meini dalam lindungan Tuhan dan segera ditemukan,” Ucap Enjel, keluarga korban. (*/RoKa)